Selamat Datang di Portal Rumah Belajar Wira

Motor Starter Reduksi

Motor starter reduksi adalah motor starter yang disempurnakan dalam bentuk yang lebih kecil dan lebih cepat putarannya. Selain itu juga model ini dapat menghasilkan gaya putar yang lebih kuat, karena memakai idle gear. Dengan idle gear tersebut , gaya rotasi dari armature diperlambat sampai sepertiga agar dapat menghasilkan momen putir yang lebih kuat pada pinion gear, walaupun bentuk motor starternya lebih kecil.

Konstruksi dan Cara Kerja

Motor dan Reduction Gear

Motor stater terdiri dari armature, starter dan brush (sikat sikat). Seperti ditunjukkan pada gambar 5 – 28 drive pinion, idle gear dan clutch gear sehingga putarannya berkurang sampai seperempat setelah melalui mekanisme clutch.

Motor Starter (Starter Clutch)

Seperti halnya pada starter konvensional, pada starter reduksipun dilengkapi dengan starter clutch. Untuk motor starter model reduksi ini, dipergunakan starter clutch seperti berikut:
terdiri dari pinion shaft yang perpindahannya jadi satu dengan pinion, spline tube yang disesuaikan terhadap clutch Starter clutch bagian dalam, clutch cover untuk menutup clutch outer, clutch roller dan clutch gear.
Clutch roller adalah jenis outer roller, dan cara kerja pergerakan dari magnetic switch menyebabkan plunger magnetic switch menekan clutch pinion shaft, yang mana putarannya menekan return spring dan bergerak kea rah kiri (searah tanda panah).
Oleh karena screw spline memotong terhadap pinion shaft, pinion akan maju, sambil berputar dan berkaitan dengan ring gear. Untuk mencegah gigi – gigi dari roda gigi rusak (chippling) pada peristiwa persentuhan antara gigi ke gigi karena kegagalan dalam perkaitannya dan menjamin perkaitan yang wajar antara pinion dan ring gear. Drive spring diperlengkapi dengan pinion. Fungsi drive spring adalah sebagai berikut :
Apabila pinion meluncur ke ring gear, drive spring ditekan oleh pinion shaft supaya hanya shaft saja yang maju, menyerap gaya plunger dan mencegah gigi – gigi dari kerusakan
Dengan pengajuan dari pinion shaft, pinion diputar oleh putaran torque dari screw spline dan menjamin perkaitan dengan ring gear. Peristiwa bila pinion seharusnya tidak berkaitan dengan ring gear, shaft sendiri yang akan maju menutup titik kontak utama magnetic switch. Armature akan berputar, menyebabkan pinion berputar dan berkaitan dengan ring gear.

Cara Kerja Starter Clutch

mekanisme clutch roller adalah jenis outer roller. Bila starter bekerja, roller – roller akan meluncur ke dalam puter alat mengunci bagian outer dan inner bersama – sama dan memindahkan momen punter (torque) dari outer (clutch gear) ke inner (spline tube). 
Sebaiknya, apabila masin mulai hidup dan ring gear mulai memutar pinion, bagian inner yang berhubungan dengan pinion shaft dan screw spline, akan berputar lebih cepat disbanding bagian luar (outer). Kemudian seperti oada gambar 5 – 33, roller – roller akan menekan pegas – pegas (springs) dan kembali ke posisi semula. Akibatnya inner akan bebas dari outer sehingga dapat mencegah armature berputar berlebihan (over running).

Cara Kerja Starter Reduksi

  1. Pada saat Starter Switch ON
    Dengan memutar starter/switch ke posisi ON, arus akan mengalir melalui hold in coil dan bersamaan dengan ini juga mengalir ke pull in coil dan field coil. Pada saat ini, pull in coil dan field coil menghasilkan gaya magnet dengan arah yang sama.
  2. Pinion Gear berkaitan penuh
    Dengan terbentuknya gaya magnet ini plunger magnet switch (sakelar magnet) tertarik ke dalam, menyebabkan plunger tertarik kea rah kiri sehingga pinion berkaitan dengan ring gear. Dengan perkaitan ini, plunger kontak plate menutup main kontak (terminal utama) sehingga field coil dan armature menerima arus listrik yang besar langsung dari baterai. Akibatnya armature berputar pada kecepatan tinggi dan drive pinion, idler gear kecepatannya turun sepertiga sampai seperempat. Sewaktu pull in coil terputus (shorted out), plunger dipertahankan hanya oleh hold in coil.
  3. Selama Mesin mulai hidup
    Apabila mesin sudah hidup, armature akan diputarkan oleh ring gear, sehingga clutch berputar bebas dan mencegah armature berputar pada kecepatan tinggi yang berlebihan (di luar batas).
  4. Pada saat Starter Switch OFF
    Dengan memutar starter switch ke posisi OFF, arus yang mengalir ke hold in coil akan terputus sehingga plunger akan kembali ke posisi semula, akibat dari dorongan pegas 2 (plunger spring). Dengan demikian kontak utama (main contact) akan terbuka dari arus yang mengalir ke field coil akan terputus, dan armature akan berhenti berputar. Berhentinya armature ini dibantu dengan pengaruh pengereman dari gesekan antara brush (sikat) dan commutator.
Share this post :

+ comments + 1 comments

Anonymous
February 3, 2022 at 12:28 PM

8-BitDo-Sega-MD-Genesis-CD-5/929-838-4/en-asia-7
I can only get the 8-bitdo model for the youtube to mp3 ringtone Sega Genesis as it has some Video for 8-BitDo Sega Genesis CD (Sega CD/Genesis) CD.

Post a Comment

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. RUMAH BELAJAR WIRA - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger