Selamat Datang di Portal Rumah Belajar Wira

Komponen dan Cara Kerja Starter Dorong dan Sekrup

Starter Dorong dan Sekrup

Gambar skema konstruksi starter dorog dan sekrup
Keterangan:

  1. Pinion
  2. Kopling jalan bebas
  3. Tuas Pendorong
  4. Pegas pengembali
  5. Kumparan penarik
  6. Kumparan penahan
  7. Kumparan medan
  8. Anker
  9. Kumparan medan
  10. Poros ulir memanjang
  11. Cincin pendorong
  12. Tabung penggerak
Konstruksi dasar starter dorong dan sekrup terdiri dari:
  1. Motor listrik arus searah, sebagai pembangkit tenaga
  2. Unit Penggerak Pinion yang terdiri dari
    • Pinion
    • Kopling jalan bebas dan tabung penggerak
    • Poros ulir memanjang
    • tuas pedorong
  3. Selenoid, berfungsi sebagai relai dan penggerak tuas pendorong

Proses gerakan dorong menyekrup maju dan mundur pinion


Menghubungkan
Kunci kontak “Start” > Kumparan penarik dan kumparan penahan membentuk medan magnet
> poros solenoid tertarik. Pegas luas pendorong mendorong pegas penghantar , kopling jalan bebas dan pinion ke arah roda gaya > terjadi gerakan dorong sekaligus menyekrup hingga pinion berhubungan dengan roda gaya.

Akhir gerakan tuas pendorong > kontak utama terhubung, arus besar mengalir dan arus pada kumparan penarik menjadi nol > Motor starter bekerja, momen putar dari anker diteruskan ke roda gaya sewaktu gigi pinion tidak berhasil masuk pada gigi roda gaya tuas pendorong akan terus mendorong pegas pendorong > pegas terkompres (pegas dibuat tidak keras) > hingga kontak utama terhubung , starter bekerja dengan dorongan pegas dan kelembaman massa pinion saat starter mulai berputar pinion dapat menyekrup maju hingga berkaitan dengan roda gaya.
Melepaskan
Kunci kontak “ON” (lepas dari posisi ”Start”), arus pada kumparan penarik dan penahan, medan magnet hilang. Poros solenoid menarik tuas dengan bantuan pegas > pinion tertarik dan menyekrup mundur, kontak utama terputus jika pinion macet > ada kelonggaran antar tuas dan poros solenoid me-mungkinkan kontak utama tetap dapat terputus.

Kopling jalan Bebas

Rumah kopling diputar oleh tabung penggerak, bantalan peluru mengelincir ke bagian takik/cekungan yang sempit/dangkal pada tabung penggerak sehingga terjepit antara poros pinion dan tabung penggerak dan pinion ikut berputar.
Pinion diputar cepat oleh roda gaya akibatnya pinion berputar lebih cepat dari tabung penggerak sehingga bantalan peluru mengelincir ke bagian takik/cekungan yang lebar/dalam pada tabung penggerak akibatnya peluru tidak terjepit antara poros pinion dan tabung penggerak. Poros pinion terbebas dari poros anker

Selanjutnya: Starter Reduksi
Share this post :

Post a Comment

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. RUMAH BELAJAR WIRA - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger