Selamat Datang di Portal Rumah Belajar Wira

Motor Starter Anker Dorong

Starter Anker Dorong

Konstruksi Dasar

Konstruksi Motor starter anker dorong
Komponen Utama:

  1. Pinion
  2. Kumparan Penarik
  3. Kuparan Fiksasi/penahan
  4. Kumparan seri / utama
  5. Relai starter
  6. Pegas pengembali
  7. Tuas Penahan
  8. Piringan Pelepas
  9. Sepatu Katup
  10. Anker


Gerakan dorong aksial pinion dilakukan oleh langsung oleh anker itu sendiri . Oleh sebab itu komutator dibuat panjang

Starter anker dorong mempunyai 3 kumparan

  • Kumparan penarik (2)
  • Kumparan fiksasi / penahan (3)
  • Kumparan seri / utama (4)

Kumparan penarik dirangkai seri terhadap anker berfungsi untuk mendorong maju anker selama proses pengaitan pinion pada roda gaya. Arus seri itu memutar anker pelan – pelan supaya pinion mudah mengait.

Kumparan fiksasi (penahan) selalu bekerja supaya anker tetap pada posisi start. Kumparan utama (medan) baru bekerja pada saat pinion mengait penuh.


Kegunaan atau Fungsi dari Motor Starter Anker Dorong

Starter anker dorong digunakan motor – motor bertenaga menegah seperti truk besar, traktor, pembangkit tenaga listrik dan lain – lain. Starter anker dorong mempunyai tenaga putar + 2,5 ÷ 6 HP

Proses Kerja Starter Anker Dorong

Posisi Diam


  • Kunci Kontak OFF - anker dan relai belum teraliri listrik
  • Kedudukan anker sedikit di luar kumparan medan
  • Pinion tidak berkaitan dengan roda gaya

Langkah 1 - Menghubungkan

Kunci kontak “ON” ----- relai bekerja dan kontak penghubung pertama terhubung kumparan penarik dan kumparan fiksasi membangkit medan magnet. Anker ditarik ke arah kumparan medan dan berputar lambat, Anker terus maju hingga pinion mulai mengait. Tuas penahan terangkat oleh piringan pelepas

Langkah 2

  • Pinion mengait penuh
  • Sewaktu tuas penahan terangkat penuh, relai menarik kontak penghubung hingga kontak terhubung penuh ---- Arus utama mengalir ke kumparan seri ---- Anker ---- Massa ---Starter bekerja
  • Kumparan fiksasi dan penarik tetap bekerja

Motor sudah hidup, putaran anker naik , arus pada kumparan seri menurun. Hanya kumparan fiksasi menahan anker tetap dalam kedudukannya

Langkah melepaskan

Sakelar start “OFF”, arus pada kumparan relai terputus sehingga semua kumparan tidak bekerja lagi ---- pegas pembalik mengembalikan anker pada posisi diam (starter tidak bekerja)
Share this post :

Post a Comment

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Link here | Link here | Link here
Copyright © 2014. RUMAH BELAJAR WIRA - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Cargam Template
Proudly powered by Blogger