Apa yang akan Anda lakukan, kalau Anda tidak menata hidup Anda dengan baik?
Satu hal yang akan Anda alami adalah hidup ini kurang punya makna. Anda hidup,
tetapi Anda tidak punya tujuan yang jelas.
Ada seorang gadis yang kurang bijaksana. Ia selalu membenci dirinya
sendiri. Setiap kali ada sesuatu yang tidak baik terjadi dalam masyarakat, ia
menyalahkan dirinya. Bahkan ia menuduh dirinya yang melakukan hal itu.
Akibatnya, hidupnya menjadi tidak tenang. Ia selalu merasa dikejar-kejar oleh
bayang-bayang kesalahan itu.
Dalam keseharian hidupnya, gadis itu kemudian tumbuh menjadi gadis yang
kurang normal. Secara fisik, ia sering mengalami sakit kepala yang menyeramkan.
Ia juga sering merasa sakit pada bagian punggungnya. Secara psikis, ia tidak
bisa bertumbuh menjadi orang yang punya pendirian yang kuat. Ia mudah
dipengaruhi oleh orang-orang di sekitarnya. Hidupnya selalu terombang-ambing
bagai hidup di atas air.
Gadis itu sering merasa terpukul. Ia merasa bersalah. Ia merasa bahwa hidup
ini tidak memiliki makna apa-apa. Ia hidup, tetapi seluruh eksistensinya
seolah-olah tidak tampak apa-apa. Ia telah berusaha untuk menangkap kembali
makna kehidupan ini. Namun ia merasa gagal. Tidak ada kekuatan untuk
mengembalikan dirinya untuk hidup normal.
Sahabat, kita hidup dalam dunia yang serba menantang. Kalau kita lengah
sedikit saja, kita bisa kehilangan arah hidup. Untuk itu, kita mesti membangun
hidup dengan baik dan benar. Kita mesti memiliki suatu pendirian mengenai hidup
ini. Kita mesti menciptakan tujuan hidup itu. Dengan demikian, hidup ini
menjadi semakin memiliki makna bagi diri kita.
Kisah di atas mau mengatakan kepada kita bahwa orang mesti menata hidupnya
dengan bijaksana. Hanya dengan kebijaksanaan itu, orang mampu memiliki suatu
makna yang mendalam. Hanya dengan menata hidupnya secara baik dan benar, orang
akan mengalami sukacita dan bahagia dalam hidup ini.
Karena itu, orang tidak bisa hidup hanya dari rutinitas hariannya saja.
Hal-hal yang rutin bisa membuat orang jenuh. Hal-hal yang rutin itu menutup
orang untuk kreatif dalam hidupnya. Orang tidak bisa menciptakan suasana yang
menyenangkan bagi dirinya dan sesamanya. Orang yang hidup dalam rutinitas akan
mengalami suasana yang kurang menggairahkan.
Untuk itu, orang tidak boleh berhenti belajar dalam hidupnya. Dengan
belajar hal-hal yang baru, orang menyerap ilmu-ilmu baru. Dengan demikian,
kejenuhan dalam rutinitas itu dapat diatasi. Hidup yang penuh kebijaksanaan
menjadi bagian dari cara hidup kita sehari-hari. Artinya, kita mampu menjalani
hidup ini dengan penuh kegembiraan dan bahagia.
Sebagai orang beriman, kita tentu menyertakan Tuhan dalam hidup kita. Kita
yakin bahwa Tuhan senantiasa membantu kita dengan memberikan semangat dalam
menjalani hidup ini. Tuhan memacu kita dengan firman-firmanNya yang menyegarkan
jiwa kita. Untuk itu, kita mesti tetap membuka hati kita kepada Tuhan. Kita
membiarkan Tuhan masuk dan memberikan semangat bagi perjalanan hidup kita.
Tuhan memberkati. **
Post a Comment